12. Jujutsu Kaisen




[ Gojo Satoru merasa lelah, lelah dan marah.

Dia terbiasa menikmati waktu luangnya dengan bermain bersama Geto Suguru, tapi setelah dirinya yang berhasil mempelajari teknik kutukan terbalik tersebar, dia menjadi sangat .... Sangat sibuk.

Begitu sibuk hingga ke titik dimana dia hampir tidak memiliki waktu istirahat yang normal.

Namun, setelah dia akhirnya berhasil mendapatkan waktu istirahat yang seharusnya dia dapatkan, dia baru menyadari bahwa sahabat baiknya, Geto Suguru, telah menjadi sangat dekat dengan orang lain, dan bahkan menolak ajakannya untuk bermain.

Satoru : "Tsk. Apa apaan ini..... Menyebalkan sekali..... !"

Dia sangat kesal hingga ingin memukul seseorang.

Tapi bukan Gojo Satoru namanya jika dia menyerah begitu saja.

Jadi dia pun pergi untuk mencari Suguru untuk menggangunya hingga dia tidak punya pilihan lain selain menemaninya.

Namun, adegan yang luar biasa pun terjadi saat dia sedang mencari sahabatnya itu.

Kisa : "Selamat hari valentine, Geto-senpai. Ini cookie untukmu."

Jelas ini adalah pemandangan yang begitu indah, dari dua orang, gadis yang cantik, dan pemuda yang tampan, seperti sepasang kekasih yang serasi hingga sangat cocok untuk bersama.

Tapi ....

Bagaimana bisa !?

Bukankah mereka bahkan tidak begitu dekat sebelumnya !?

Junior ....

Junior yang tidak disukainya, apakah dia baru saja ....

Tidak. Itu tidak benar.

Setelah Gojo Satoru menjadi lebih tenang, dia bisa melihat ekspresi normal Masamichi Kisa yang sedang memberikan hadiah valentine seperti bukan apa-apa tanpa arti yang istimewa, yang sangat jauh berbeda dari wajah merah tomat sahabatnya dengan uap diatas kepalanya.

Apakah itu .... Hadiah valentine untuk sahabat ?

Tapi Suguru ....

Satoru : "Tsk."

Dia merasa kesal karena merasa sahabatnya telah ditipu.

Meski sepertinya Masamichi Kisa tidak bermaksud begitu, tapi karena masih terbawa oleh rasa tidak suka padanya, Gojo Satoru tidak bisa memiliki pendapat yang bagus mengenai wanita itu. ]

Panda : "Satoru..... Itu benar-benar buruk."

Maki : "Sifat yang sangat sampah sekali....."

Inumaki : "Shake !"

Satoru : "Eh~ itu kan bukan aku~"

Meski apa yang dikatakan oleh Gojo Satoru itu benar, namun nadanya yang menyebalkan hanya membuat orang semakin kesal.

Tsunayosi : "Aku tahu ini terdengar kasar, tapi Gojo-san itu seorang guru kan ? Bukankah kepribadiannya terlalu tidak bisa diandalkan ?"

Bisik Sawada Tsunayoshi pada Reborn disebelahnya.

Reborn : "Tsuna bodoh. Ingat kembali dan pikirkanlah, sekolah jujutsu yang kita lihat di layar jelas bukanlah sekolah untuk mengajar dan mendidik orang, bisa dikatakan bahwa itu merupakan lembaga yang bertujuan untuk menumbuhkan efektivitas tempur. Dengan kata lain, yang terpenting dari guru disana adalah kemampuannya dalam mengajar murid-murid itu cara bertarung."

Tsunayosi : "Begitu ternyata....."

Murid-murid Gojo Satoru yang memiliki pendengaran yang bagus, merasa tidak terima.

Mereka tidak peduli pada reputasi gurunya yang mungkin sudah tidak ada dan langsung mengeluh sepuasnya.

Nobara : "Mengajar apa..... Dia hampir tidak pernah datang ke kelas, dan kita hampir selalu belajar mandiri !"

Maki : "Sering tiba-tiba menghilang, dan selalu menggangu orang-orang !"

Panda : "Satoru juga sering melemparkan misi yang seharusnya menjadi miliknya pada orang lain."

Satoru : "Itu hanya roh kutukan yang lemah, bukankah masih ada yang bisa melakukannya selain aku ? Yang terkuat pun juga memerlukan liburan, ok !?"

Panda : "Tapi kamu melakukannya pada orang-orang disaat mereka juga sibuk."

Satoru : "Memangnya kapan para penyihir tidak sibuk ?"

Ok ....

Tidak ada yang bisa menyangkalnya.

Lagipula semua penyihir tahu, bahwa jumlah mereka yang sedikitlah yang menyebabkan mereka kekurangan rekan yang bisa berbagi pekerjaan bersama.

Dan itu adalah sesuatu yang tidak bisa mereka ubah.

Tapi tetap saja ....

Rasanya masih kesal jika mengingat tindakannya Gojo Satoru yang semena-mena pada mereka.

[ Setelah Geto Suguru dan Masamichi Kisa berpisah, Gojo Satoru justru lebih tertarik mengikuti Juniornya, untuk melihat hal istimewa apa yang dimilikinya hingga sahabatnya bisa jatuh hati hanya dalam waktu beberapa minggu saja.

Sungguh luar biasa hingga dia mulai bertanya-tanya, apakah itu benar-benar mungkin ?

Dia sangat mengenal sahabatnya, dia bukanlah pria yang dangkal, jadi dia sangat yakin bahwa dalam waktu yang sesingkat itu, terlalu tidak mungkin bagi Masamichi Kisa untuk membuat Geto Suguru mencintainya.

Yang berarti hanya ada satu kemungkinan, Masamichi Kisa telah melakukan sesuatu pada sahabatnya.

Sampai sepuluh menit Gojo Satoru mengikutinya, dan dia akhirnya menyadari bahwa mereka hanya sedang berputar-putar saja.

Kisa : "Gojo-senpai. Apakah ada masalah ? Anda terus mengikuti ku sejak tadi dan itu mulai membuatku merasa tidak nyaman."

Gojo Satoru pikir dia sudah cukup tersembunyi, tapi siapa sangka, Masamichi Kisa ternyata benar-benar mengetahui bahwa ada yang mengikutinya, bahkan dia pun juga tahu dengan jelas siapa itu.

Satoru : "Hm..... Aku hanya berpikir untuk membawa Mei dan Tsumiki-chan untuk bermain dengan anak-anak asuh mu~"

Mengabaikan kata "anak asuh" yang terdengar seperti ejek kan, karena sudah banyak orang tahu bahwa dia selalu berusaha menghentikan ayahnya mengangkat dua gadis itu sebagai putrinya, dengan berbagai cara karena rasa posesifnya.

Masamichi Kisa pun membalas dengan normal tanpa perubahan emosi sedikitpun didalam hatinya.

Kisa : "...... Pertama-tama, anda hanya perlu bertanya, tidak perlu sampai mengikuti ku seperti itu, dan kedua..... Siapa Mei dan Tsumiki yang kamu bicarakan ? Apakah kerabat ?"

Satoru : "Ah.... Mereka anak-anak yang ku ambil."

Kisa : "........ Ambil ?"

Ekspresi bingung Masamichi Kisa yang jarang terjadi, membuat Gojo Satoru bersemangat entah mengapa.

Satoru : "Ambil !"

Kisa : "....... Bukan kerabat ?"

Satoru : "Bukan~"

Gadis yang cantik itu mengerutkan kening begitu erat hingga dia bahkan bisa menjepit lalat sampai mati.

Memikirkan betapa tidak bisa di andalkan nya orang ini dalam kehidupan sehari-hari, Masamichi Kisa bahkan telah membayangkan kondisi menyedihkan dari kedua anak itu yang mungkin terabaikan karena terlupakan oleh remaja yang lalai.

Meremas kerah seniornya, Masamichi Kisa yang terbiasa bersikap sopan, telah kehilangan ketenangannya yang biasa.

Kisa : "Bawa aku ke anak-anak itu, sekarang !"

Melihat sang gadis yang telah melepaskan keanggunannya, Gojo Satoru menjadi bahagia, apalagi setelah tahu bahwa limitless miliknya berhasil ditembus, yang membuatnya semakin tertarik dan langsung membawanya begitu saja.

Benar-benar tidak ada perasaan krisis sedikitpun yang terlihat sangat Gojo Satoru sekali.

Dan yang ada hanyalah keinginan tahuan untuk mengeksplorasi.

Akhirnya, setelah mereka tiba di apartemen yang diberikan oleh Gojo Satoru untuk kedua anak itu, Masamichi Kisa mengabaikan kesopanan apapun dan langsung masuk kedalam dapur untuk melihat kelayakannya.

Lalu yang dilihatnya adalah ....

Kisa : "Kosong...... Tidak ada apapun..... bahkan tidak ada telur ataupun susu !?"

Lantas apa yang anak-anak itu makan !?

Satoru : "Tentu saja demae~"

Demae (でまえ) atau yang berarti Pengiriman makanan ke rumah, dan untuk mengingatkan semua orang, ini adalah sesuatu yang tidak seharusnya selalu dimakan oleh anak-anak yang masih dalam fase pertumbuhan.

Dengan "pats" tali kewarasan gadis itu pun akhirnya putus.

Kisa : "Gojo Satoru !"

Setidaknya, siapkan asisten rumah tangga jika kamu tidak mampu secara pribadi mengurus dua anak itu ! ]

Setidaknya, siapkan asisten rumah tangga jika kamu tidak mampu secara pribadi mengurus dua anak itu ! ]


Bab sebelumnya

Daftar bab

Bab berikutnya

Comments

Popular posts from this blog

24. Hanya Hari-hari Biasa 2

23. Seseorang Yang Bisa Memberikan Rasa Nyaman

01. Detektif Conan