19. Jujutsu Kaisen




Namun lelucon sebelumnya tidak bertahan lama, karena adegan yang muncul dilayar, langsung membuat saraf semua orang tegang.

Dimana–

[ Di senja yang mencekam di Shibuya, sisa-sisa kota yang dulunya ramai, tampak sunyi dan menghantui.

Masamichi Kisa yang baru saja kembali ke dunia Jujutsu, terkejut bahwa dunia dalam keadaan yang lebih kacau dari yang dapat di antisipasinya.

Kisa : "Sebenarnya....... Berapa lama aku pergi !?"

Dengan panik, Masamichi Kisa langsung berlari ke sekolah menengah jujutsu, untuk menemui ayahnya dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Dan informasi yang didapatkan sangat tidak terbayangkan olehnya.

Tanpa pikir panjang, Masamichi Kisa pun langsung pergi untuk membantu semua orang sebanyak yang dia bisa.

Meski banyak yang mempertanyakan kepergiannya dan bahkan menyalahkannya atas apa yang terjadi, Masamichi Kisa tidak peduli, dia hanya ingin memastikan orang-orang yang berharga baginya, baik-baik saja. ]

Conan : "Apa-apaan mereka !? Bagaimana mereka bisa menyalahkan orang lain seperti itu !?"

Yusaku : "Di saat kekacauan terjadi, beberapa ekstrimis akan mencari seseorang, atau sesuatu untuk disalahkan hanya demi kelegaan batin mereka, dan kebetulan Kisa-san adalah seseorang yang penting, yang memegang kendali di organisasi yang mengendalikan dunia sihir."

Conan : "Tapi...... Itu....."

Yusaku : "Setidaknya untuk saat ini hanya menyalahkannya saja, yang terburuk, mereka bisa saja meminta pertanggungjawaban dan perlindungan dengan berbagai alasan yang memberatkan."

Conan : "........"

Ran : "Tapi yang bertanggung jawab untuk melindungi dan menjaga ketertiban adalah pemerintah, bukan ?"

Memberikan semua tanggung jawab pada Masamichi Kisa, jelas tidak bisa dibenarkan.

Apalagi–

Suguru : "Kisa bukan dari pemerintah, dan uang yang digunakannya adalah hasil dari jerih payahnya, bukan pajak yang diambil dari orang-orang bisa. Hmph, sudah ku duga..... Kelemahan adalah dosa asal."

Para pemerintah di bioskop hanya bisa terdiam, lagipula pemerintah di dunia itu memang tidak bisa diharapkan.

Suguru : "Jika bukan karena alat yang dibuat Kisa, mereka bahkan tidak akan memiliki perlindungan apapun–"

Yaga : "Sudahlah..... Suguru...... Itu sudah cukup."

Geto Suguru masih belum puas, tapi dia memilih untuk menghormati gurunya dan diam, menelan semua keluhan yang tidak sempat ia ucapkan.

[ Udara dipenuhi dengan energi jahat, kekacauan nyata yang bergema jauh di dalam diri Masamichi Kisa. Dia telah mengalami banyak pertempuran, tetapi kali ini taruhannya sangat pribadi.

Tujuannya jelas: untuk menghadapi kekuatan hebat yang telah memparasitkan juniornya, Fushiguro Megumi, oleh Ryomen Sukuna, kutukan kuno yang memiliki gelar sebagai raja kutukan. ]

Yuji : "Fushiguro......."

Megumi : "........"

Kugisaki : "........ Tidak masalah ! Lagipula Kisa-san sudah tiba, dia pasti bisa menyelesaikannya !"

Yuji : "Ya ! Benar !"

Sukuna : "Bodoh sekali."

Munculnya mulut tambahan di pipinya, membuat Itadori Yuji marah dan langsung menamparnya dengan keras.

Yuji : "Diam ! Sukuna !"

Hal ini selalu saja suka merusak suasana !

Di sisi lain.

Gojo Satoru menyipitkan matanya, dan bulu matanya yang tebal dan putih bersih terkulai lesu, menutupi matanya yang sangat jernih.

Namun ia memaksakan diri untuk mengangkat kelopak matanya, dan menatap acuh tak acuh pada sosok anak asuhnya di layar yang kini telah berubah kepemilikan tubuh.

Wajah Gojo Satoru yang sebelumnya selalu terlihat main-main, kini ditutupi oleh lapisan kesuraman, matanya yang dingin dipenuhi ketidakpedulian, dan auranya sedingin campuran angin dan salju yang bertiup ke segala arah.

[ Masamichi Kisa mendekati reruntuhan bangunan yang sudah tidak bernyawa, sisa-sisa bangunan yang dulunya merupakan tempat tawa dan kehidupan.

Bisikan-bisikan samar menari di udara saat ia memantapkan tekadnya.

Ia bisa merasakan kehadiran Fushiguro Megumi, kehadirannya terasa familiar sekaligus membingungkan. Anak laki-laki itu terperangkap di dalam cangkang, jantungnya berjuang melawan pengaruh Sukuna yang luar biasa.

Tapi, sebelum dia bahkan bergerak untuk membantu, dia tiba-tiba teringat sesuatu.

Kisa : "Geto-senpai, Gojo-senpai. Tolong bertahanlah lebih lama tanpa membunuh Fushiguro-kun. Aku memiliki cara untuk menyelesaikan masalah ini !"

Mendengarnya, meski kedua pria hitam dan putih itu sedang kesulitan melawan Sukuna yang dibantu oleh Mahoraga, shikigami terkuat klan Zenin, mereka tetap mempercayai Masamichi Kisa dan mengikuti apa yang dikatakannya.

Suguru : "Baiklah."

Satoru : "Lagipula, kami adalah yang terkuat !"

Melihat pertukaran ketiga orang tersebut yang secara terang-terangan dilakukan tepat didepannya, Ryomen Sukuna tidak terlalu mempedulikannya, kesombongan sang raja kutukan membuatnya tidak dapat merasakan ancaman sedikitpun dari wanita yang terasa lemah ini.

Bahkan harus dikatakan, bahwa dia tertarik, dan ingin melihat apa yang bisa dilakukan olehnya.

Lalu, saat Masamichi Kisa berlari ke suatu tempat dengan tujuan yang jelas, dia pun tanpa sengaja telah menyelam lebih jauh ke dalam bayangan, dan akhirnya bertemu dengan musuh lain yang harus di hadapi.

Berdiri di pinggiran kegelapan, tidak lain adalah wanita dengan jahitan di dahinya, esensinya terpelintir dan rusak oleh tangan kejam kutukan yang sama kunonya dengan Ryomen Sukuna.

Merasakan sisa-sisa energi terkutuk disekitar wanita itu, Masamichi Kisa pun langsung menyadari, bahwa dialah yang selama ini selalu menggangunya dari balik layar.

Kisa : "Akhirnya, kamu muncul juga."

??? : "Ya. Lagipula, apa boleh buat, dibandingkan dengan dua orang kuat yang hanya tau bagaimana menggunakan kekerasan untuk menyelesaikan masalah, kamu yang merupakan otak dari segala sesuatu di dunia sihir adalah ancaman terbesar di sini."

Tepat saat Masamichi bersiap untuk bertindak, sesosok pria berambut coklat tua yang diikat menjadi dua ekor kuda, dan tanda darah yang memanjang dari kedua sisi wajahnya melintasi pangkal hidungnya, muncul dari kegelapan.

Siapa lagi ini ?

Manusia .... Kutukan .... .... ?

Jangan bilang, bala bantuan musuh !?

??? : "Kisa-san, biarkan aku ikut melawannya, aku memiliki dendam pribadi dengannya."

Kisa : "Aku tidak mengenalmu, dan aku tidak bisa mempercayaimu begitu saja."

??? : "Aku adalah kakak tertua dari sembilan rahim terkutuk : lukisan kematian. Choso, dan saudara laki-laki dari Itadori Yuji." ]

Yaga : "Apa wanita itu ada hubungannya dengan Kamo Noritoshi !?"

Kugisaki : "Dan apa maksudnya dia saudara laki-laki dari Itadori !?"

Kugisaki Nobara meraih kerah Itadori Yuji dan menggenggamnya dengan kuat.

Kugisaki : "Bukannya kamu bilang bahwa keluargamu hanyalah keluarga biasa !? Apa yang bisa dari ini !?"

Yuji : "Aku benar-benar tidak tahu..... Aku....."

Megumi : "Tenanglah Kugisaki, Itadori kelihatannya juga terkejut dan tidak tahu apa-apa."

Kugisaki : "...... Ah..... Maaf....."

Yuji : "Tidak, tidak apa-apa."

Tapi ekspresi wajah pemuda itu masih kebingungan dan jelas perasaannya masih tercampur aduk.

Kamo Noritōshi, yang merupakan pewaris dari klan Kamo, menjadi semakin serius saat urusan klan nya mulai muncul di layar, dan dia bahkan mulai mewaspadai Itadori Yuji, tidak hanya sebagai wadah dari raja kutukan, tapi juga sebagai seseorang yang mungkin memiliki hubungan dengan seorang penyihir yang dikenal sebagai penyihir paling jahat dalam sejarah, dan merupakan leluhur dari klan kamo nya.

Kamo Noritōshi, yang merupakan pewaris dari klan Kamo, menjadi semakin serius saat urusan klan nya mulai muncul di layar, dan dia bahkan mulai mewaspadai Itadori Yuji, tidak hanya sebagai wadah dari raja kutukan, tapi juga sebagai seseorang yang m...


Bab sebelumnya

Daftar bab

Bab berikutnya

Comments

Popular posts from this blog

24. Hanya Hari-hari Biasa 2

23. Seseorang Yang Bisa Memberikan Rasa Nyaman

01. Detektif Conan