20. Jujutsu Kaisen
[ Kilas Balik ke Era Meiji.
Layar menunjukkan Kamo Noritoshi, yang sedang melakukan banyak percobaan pada seorang wanita, yang mengakibatkannya hamil sebanyak sembilan kali, dan melakukan aborsi sembilan kali yang mengarah pada terciptanya sembilan rahim terkutuk : lukisan kematian.
Lalu gambar tiba-tiba berubah, menjadi orang lain dengan wajah, jenis kelamin dan identitas yang berbeda, lagi dan lagi.
Namun, meski mereka tidak mengerti apa hubungannya orang-orang itu dengan penyihir jahat sebelumnya, mereka masih menyadari bahwa semua orang memiliki satu kesamaan, yaitu, bekas luka jahitan yang membentang horizontal di dahi mereka.
Hingga akhirnya layar menampilkan kembali seorang wanita muda dengan rambutnya hitam disisir ke samping, yang sama seperti sebelumnya.
Wanita itu memeluk bayi dengan warna rambut merah muda yang mirip dengan pria dewasa didekatnya, yang mungkin adalah suami dan ayah dari anak itu. ]
Meski dia tidak tahu seperti apa wajah ayah dan ibunya, Itadori Yuji masih mengetahui dirinya yang masih bayi karena foto yang dipajang di dinding rumahnya.
Tapi .... Ini ....
Itadori Yuji melihatnya dengan kaku saat layar terus menyampaikan seluruh kebenaran kepadanya sedikit demi sedikit, dan dia secara pasif menerima sejumlah besar informasi yang membanjiri kognisinya.
Lalu .... Apakah semua alasan kelahirannya hanyalah untuk menjadi alat bagi sosok itu !?
Kugisaki : "Itadori–"
Fushiguro Megumi menepuk pundak teman sekelas perempuan untuk menghentikannya bicara.
Lagipula, diposisi ini, apapun yang mereka katakan tidak akan berguna, dan bahkan memiliki kemungkinan membuatnya menjadi semakin terjatuh lebih dalam jika sedikit saja kesalahan bicara terjadi.
Jadi, akan lebih aman jika membiarkannya memproses semuanya sendiri, dan menerimanya secara perlahan.
[ Di akhir kilas balik, mereka semua melihat layar menunjukkan kutukan kelas khusus yang berbentuk seperti manusia dan bahkan memiliki kecerdasan, bersama wanita yang diyakini sebagai ibu dari Itadori Yuji, memberikan rahim lukisan kematian Eso, Kechizu, dan Choso daging dan pembuluh darah baru.
Lalu, adegan dipercepat hingga menyelesaikan kilas balik dan kembali ke masa kini.
Dan sekarang, dimana suasana terasa berat dengan ketegangan, Choso yang memiliki dendam lama dan baru pada ayah nominalnya karena membuat saudara-saudaranya saling membunuh, melepaskan semburan energi terkutuknya, dan menggunakan teknik manipulasi darah untuk langsung menyerang nya.
Kisa : "........"
Sedangkan Masamichi Kisa mendapati dirinya tidak hanya terjebak dalam pertarungan pembalasan dendam antar dua orang didepannya, tetapi juga terpecah antara harus mempercayai orang asing itu atau tidak pun akhirnya dengan terpaksa membuat pilihan cepat.
Meski dia tidak mengenal orang asing ini, tapi kebencian itu tidaklah palsu, dan musuh dari musuhku, adalah rekan yang wajib untuk dibantu.
Kisa : "Tsk. Aku sangat terburu-buru sekarang, jadi–"
魔眼幻術 (Magan Genjutsu) - Ilusi Mata Setan.
Saat mata merah Masamichi Kisa bersinar, kemampuannya dalam membuat ilusi tingkat tinggi diaktifkan.
Ini adalah jenis ilusi yang bahkan mampu menipu limitless milik Gojo Satoru sebagai tidak berbahaya, yang membuat Masamichi Kisa mampu menyentuh penyihir terkuat itu. ]
Satoru : "Begitu....... Tidak ku sangka, limitless yang digembar-gemborkan sebagai teknik yang luar biasa, benar-benar dapat ditembus oleh ilusi."
Yaga : "Tapi itu bukan sekedar ilusi biasa."
Satoru : "Ya. Jika ilusi bisa dapat menembusnya, aku pasti sudah mati ribuan kali karenanya."
[ Saat pertempuran meningkat, musuh menyadari fluktuasi kekuatan sihir yang meningkat di tempat dimana Masamichi Kisa berdiri, dan dia memiliki firasat tentang sesuatu, lalu memutuskan untuk melarikan diri, tapi–
Sudah terlambat.
Langit berubah menjadi hitam, dan saat bulan merah muncul di atas kepala mereka, hujan darah pun mulai berjatuhan, genangan darah menyebar dengan cepat, dan secara bertahap naik hingga di bawah mata kaki mereka, hampir mengubah wilayah itu dengan warna merah tua.
Kisa : "Choso, kan ? Gunakan semua darah yang ada di sini sesukamu, ini semua adalah darah asli."
Tanpa pikir panjang, Choso langsung menggunakan semua darah di sekitarnya untuk menyerang wanita yang di parasitkan oleh kutukan, dan saat musuh mulai kewalahan hingga melupakan orang lain yang sedang mengintai, Masamichi Kisa memanfaatkan momen itu untuk menyentuhnya. ]
Yuji : "Tunggu dulu, jika kekuatan Kisa-san adalah ilusi, bagaimana bisa semua darah itu nyata !?"
Satoru : "Ingat ritual yang dilakukan oleh Kisa-chan untuk kembali ke dunia lain yang mirip dengan milik kita ?"
Yuji : "Ya ! Tapi apa hubungannya dengan ini ?"
Satoru : "Aku curiga bahwa ilusi itu lah kemampuan yang dikatakan dapat menulis ulang realitas."
Yuji : "Apakah ilusi memang sekuat itu !?"
Satoru : "Mana mungkin~"
Panda di samping ingin tertawa, lagipula kemampuan seperti ilusi di dunia sihir itu tidak dianggap sebagai hal yang berharga.
Bahkan cukup diremehkan karena biasanya tidak cukup kuat untuk membunuh kutukan, tapi di tangan wanita itu, kemampuan yang tidak dianggap berharga seperti ilusi pun mampu melakukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh dewa-dewa terkenal seperti Tsukuyomi dan Amaterasu
[ Dan dengan sentuhan itu, Masamichi Kisa berhasil mengaktifkan persyaratan untuk menggunakan kemampuan dari cabang kemampuan ilusi yang didapatkan oleh manusia Hotaru saat dia berubah menjadi yokai.
Kemampuan ini dapat membuat musuh bertarung dengan dirinya sendiri di ruang yang berbeda, dan disaat itu, mereka harus bertarung dengan sosok yang memiliki wajah, teknik, hingga bahkan cara berpikir yang sama dengan diri mereka sendiri.
Namun ini memiliki persyaratan, dimana dia harus menyentuh bagian tubuh dari target, dan jika musuh berhasil mengalahkan ilusi dirinya, mereka akan menjadi dua kali lebih kuat dari sebelumnya.
Tapi, meski begitu, Amanozako tetap sering menggunakan teknik ini, karena saat lawan masih dalam proses peningkatan kekuatan, mereka akan terdiam selama beberapa saat, yang memberikannya waktu untuk memberikan pukulan mematikan saat mereka tidak siap. ]
Yaga : "Meski itu benar, tapi kemampuan ini cukup beresiko."
Mei mei : "Ya, karena jika musuh tidak mati, bukankah itu sama saja dengan tiket ekspres menuju dunia bawah ?"
Saat beberapa orang masih terpecah antara mengamati dengan penuh minat, dan mengkhawatirkan protagonis di layar, Kugisaki Nobara yang sangat percaya pada Masamichi Kisa pun akhirnya lebih memperdulikan dirinya dan teman-temannya.
Lagipula Kisa-san kuat dan pintar, dia tidak akan memakai kemampuan yang beresiko itu tanpa memiliki kartu truf ditangannya, sedangkan mereka ....
Mereka seperti ikan rucah diantara pertarungan paus yang berbahaya.
Kugisaki : "Tidakkah ada yang memikirkan apa yang terjadi dengan kita ?"
Yuji : "Seharusnya, baik-baik saja kan ?"
Lagipula mereka memiliki Gojo Satoru, Geto Suguru, Masamichi Kisa, dan banyak orang lain nya.
Jika mereka masih kalah, maka dunia sudah tidak ada lagi harapan.
Kugisaki : "Benar juga."
Mereka seharusnya aman, tapi sayangnya Kugisaki Nobara tidak tahu apa yang dipikirkan oleh temannya adalah keselamatan dunia, bukan mereka.
Jika gadis itu tahu, dia pasti sudah menghajar teman baiknya ini.
Lagipula, bukan itu yang dia maksud.
[ Dengan gelombang kejut yang dahsyat, kutukan yang mengikat wanita itu hancur, larut ke dalam eter.
Jantung Masamichi berdebar kencang saat ia melihat wanita yang merupakan ibu dari Itadori Yuji perlahan-lahan tersenyum lembut kearahnya meski kutukan otak dikepalanya telah lenyap.
??? : "..... Terimakasih....."
Tubuh itu terguncang dan berakhir jatuh ketanah. ]
Mendengar ucapan terimakasih dari wanita di layar, Itadori Yuji menjadi semakin murung.
Dia merasa semakin bersalah padanya, karena demi melahirkan manusia alat seperti dirinyalah, kutukan itu menggunakan tubuh wanita tak bersalah ini.
Satoru : "Jangan terlalu banyak berpikir Yuji."
Yuji : "Aku tahu..... Sensei....."
Sayangnya ucapan Gojo Satoru tak berguna. Pemuda itu masih tenggelam dalam kesedihan dan rasa bersalah.
Comments
Post a Comment