06. Jujutsu Kaisen




[ Sejak dulu Amanozako tahu bahwa dia tidak akan dipahami, bahkan Yamata no orochi pun tidak benar-benar bisa mengerti dirinya, dan hanya menerima dia apa adanya.

Namun meski begitu, dia sudah lama menerima ini dan tidak punya ketidakpuasan.

Mungkin, sebenarnya dia hanya sudah terbiasa ....

Tapi, semenjak dia mendapatkan Masamichi Yaga sebagai ayahnya, dia mulai mengkhawatirkan untung dan rugi, dia takut dibenci, dan akhirnya berusaha untuk menyembunyikan dirinya yang sulit dimengerti ataupun bertindak sesuka hati.

Berjuang untuk selalu terlihat sebagai manusia yang normal, yang mudah didekati.

Setidaknya begitulah, sampai .... ....

Dia tanpa sengaja mendengar obrolan dua orang itu.

Suguru : "Satoru, bukankah kamu terlalu kasar pada Kisa-san ?"

Satoru : "........ Aku hanya tidak menyukainya."

Suguru : "Kamu membencinya ?"

Satoru : "Tidak sampai disebut benci, hanya saja..... Tidakkah kamu merasa dia sangat palsu?"

Seseorang benar-benar melihat sandiwaranya.

Satoru : "....... Dan dia berbahaya, lebih baik kamu menjauh darinya."

Semua orang di dunia sihir tahu, bahwa tempat ini penuh dengan orang gila, dan semakin kuat penyihirnya, semakin gila dia.

Dan justru karena jenis yang sama lah, saat pertama kali dia melihat Masamichi Kisa, Gojo Satoru langsung tahu bahwa dia adalah orang gila, orang gila yang menekan dirinya.

Bedanya, jika dia tidak menyukai rencana yang berbelit-belit seperti jeruk busuk dan akan melakukan apapun yang dia mau begitu saja, wanita itu sama liciknya dengan ular berbisa. ]

Kugisaki : "Meski Kisa-san memang bukan orang baik, tapi Gojo sensei mengucapkannya seperti fitnah."

Panda : "Ya. Apalagi jika kamu melihat betapa sempurnanya setiap ucapan dan tindakan yang dilakukan oleh Kisa-san di layar. Justru Satoru lah yang terlihat seperti penjahatnya sekarang."

Satoru : "Tapi aku di sana benar, dia memang berbahaya. Ditambah lagi, terlalu sempurna justru membuatnya mencurigakan dan orang harus waspada."

Mau sebanyak apapun Gojo Satoru membela diri, tetap saja tidak ada yang mau mempedulikannya.

[ Setelah beberapa saat, terlepas dari seberapa tidak sukanya Gojo Satoru pada Kisa, semua orang di jujutsu tech sangat menyukainya.

Apalagi Ieiri Shoko, dia adalah yang paling akrab dan bahkan mengetahui hampir semua informasi mengenainya selain Yaga yang merupakan ayahnya.

Lalu disusul Iori Utahime, Haibara Yu, Nanami Kento, dan bahkan mei mei yang notabene nya hanya menyukai uang pun juga cukup menyukainya.

Tapi tanpa mereka ketahui, wanita, penyihir, murid, teman, dan anak perempuan yang sangat sempurna ini sebenarnya sedang menjalankan proyek besar yang bisa mempengaruhi masa depan dunia sihir.

??? : "Nona. Beberapa penyihir dan peneliti mengeluh karena laboratorium dan markas yang terlalu sempit, mereka ingin tempat itu diperluas lagi."

Kisa : "Lagi ? Berapa dana yang dibutuhkan ?"

??? : "Kira-kira, segini."

Melihat deretan angka nol di layar ponsel asistennya, Kisa yang sedang duduk di kursi kantor menghela nafas dalam hati, dan berbalik dengan tenang menghadap ke layar monitor kembali.

Kisa : "Hm..... Ayo cari investasi baru."

??? : "Eh ?"

Kisa : "Ada apa dengan ekspresi mu, Shika ?"

Shika : "Tidak, hanya saja saya khawatir anda akan kelelahan. Jika saya ingat dengan benar, anda masih seorang pelajar kan ?"

Selain harus menghadiri kelas, dia juga memiliki tugas untuk memurnikan roh kutukan disela-sela kesibukannya.

Ditambah lagi ....

Shika : "Anda masih belum selesai menyaring daftar orang-orang yang akan direkrut bulan ini, dan anda harus ingat bahwa ini sangat lah penting dan harus segera diselesaikan, orang-orang kita sudah mulai kewalahan. Kita benar-benar butuh banyak sekali bantuan."

Kisa : "Tidak bisakah kamu–"

Belum saja Kisa selesai bicara, dia sudah disela.

Shika : "Kali ini saya tidak bisa membantu, karena saya masih harus melakukan interaksi sosial dengan para politisi itu. Bagaimanapun, koneksi harus diperluas dan tidak boleh berhenti hanya di Jepang saja."

Kisa : "Benar juga, aku hampir lupa kalau kita sudah menentukan posisi untuk menjadi "pihak ketiga". Tidak berpihak pada non-penyihir, tidak pula berpihak pada penyihir, jadi kita tidak bisa membiarkan pemerintah Jepang yang mengurusnya."

Shika mendorong kacamatanya dan terlihat menjadi semakin serius.

Shika : "Benar, dan sebagai pilar utama di rencana besar ini, anda tidak boleh sampai tumbang. Jaga kesehatan anda dengan benar !"

Cemberut, Kisa melihat ke layar dan menyangga dagunya dengan lelah.

Kisa : "Aku tahu. Aku akan mencari asisten tambahan untuk mengatur jadwal ku."

Shika : "....... Sungguh..... Saya masih tidak mengerti dengan alasan anda melakukan semua ini."

Meski Tabata Shika sendiri merasa sangat bersyukur.

Karena sebagai manusia biasa, dia yang telah mengetahui bahwa ada sejenis monster yang merupakan roh terkutuk di dunia ini, dan merasa putus asa hingga berakhir pasrah, menyerahkan keselamatan masa depannya pada orang-orang sombong yang entah muncul dari mana dan bahkan meremehkan hidupnya.

Membuat dia merasa kedatangan Masamichi Kisa merupakan perwujudan dari juru selamat yang turun ke dunia, yang memberikan kesempatan bagi non penyihir untuk bisa melindungi diri mereka sendiri, tanpa harus terus bergantung pada siapapun lagi.

Tapi, justru karena itu, dia merasa kasihan pada gadis muda didepannya ini, yang telah bekerja keras tanpa henti, dan bahkan sampai membuat alasan asal-asalan untuk menyembunyikan niat baik yang dia miliki.

Kisa : "Sudah ku katakan, tidak peduli apakah kamu dan orang lain percaya atau tidak, satu-satunya alasanku melakukan ini hanya karena cintaku pada ayahku."

Shika yang tidak percaya : "Saya mengerti. Anda adalah anak yang sangat berbakti."

Kisa yang berpikir sudah menjelaskan dengan benar : "Dunia sihir telah membuat ayahku murung karena angka kematian terus bertambah setiap tahun. Jadi aku ingin segera melakukan revolusi, dan untuk melakukannya, aku sangat membutuhkan uang yang sangat banyak untuk memuluskan rencana ini."

Shika : "Tapi, bukankah uang anda sudah lebih dari cukup ?"

Jadi kenapa masih harus bekerja terlalu keras ?

Kisa : "Aku memiliki moto, tidak ada yang namanya terlalu banyak uang, yang ada hanyalah isi brangkas yang kurang.”

Shika : "...... Anda benar-benar......" ]

Melihat saldo rekening Masamichi Kisa yang tak berseri, Mouri Kogoro merasa sangat masam.

Kogoro : "Sial ! Bahkan gadis sekolah menengah atas pun puluhan kali lebih kaya dariku, dan dia merasa masih belum cukup !"

Takagi : "Berapa.... Berapa banyak angka nol di sana ?"

Tapi dimata penyihir, fokus mereka jelas berbeda.

Shoko : "Luar biasa...... Benar-benar sangat bisa diandalkan." Sambil melihat bolak balik antara teman berambut putih dan hitam yang tercengang.

Bagaimanapun keduanya sama-sama memiliki keinginan untuk mengubah dunia sihir, tapi tidak ada satupun dari mereka berdua yang berhasil membuat rencana sebaik juniornya di dunia lain.

Maki : "Jika aku bisa bertemu dengannya, aku akan dengan senang hati menawarkan diri untuk bergabung ke pihaknya."

Setelah melihat daftar gaji setiap orang di layar, Kugisaki Nobara pun juga ingin menyatakan penyerahannya.

Betapa bos wanita yang begitu bermurah hati ....

Kenapa pekerjaan sebaik itu tidak ada di dunianya ini !?

Haibara Yu : "Wow...... Aku harap kita benar-benar bisa memiliki teman sekelas sepertinya, itu pasti akan sangat luar biasa. Ya kan, Nanami ?"

Nanami : "...... Ya ....... Kamu benar...."

Tapi sayangnya itu tidak akan pernah terjadi.

Dan bahkan, setelah semua ini selesai, semua mungkin akan kembali seperti semula, dimana yang mati akan tetap kembali ke tempat yang seharusnya lagi.

Sedangkan film yang mereka saksikan saat ini, meski indah dan menyentuh,  hanyalah fatamorgana yang tak tersentuh.

Jadi ..... Nikmati saja setiap detiknya, jangan sia-siakan perasaanmu untuk mengharapkan hal yang mustahil.

Satoru : "Tidakkah ada dari kalian yang merasa penggabungan antara sihir dan sains itu terlalu aneh ?"

Ah .... Benar juga ....

Para penyihir terlalu terpesona oleh rencana, uang, dan koneksi gadis itu, sampai-sampai melupakan bahwa sihir dan sains adalah dua jenis ilmu yang terlalu bertolak belakang.

Bahkan bisa dikatakan, terlalu mustahil untuk disatukan.

Bahkan bisa dikatakan, terlalu mustahil untuk disatukan


Bab sebelumnya

Daftar bab

Bab berikutnya

Comments

Popular posts from this blog

24. Hanya Hari-hari Biasa 2

23. Seseorang Yang Bisa Memberikan Rasa Nyaman

01. Detektif Conan